Muhamad Zulfikar Pengurus Moonraker; Imi Rusmini Penderita Gula Darah Membutuhkan Bantuan

banner 468x60

BuseronlineNews.com, CIANJUR – Keberadaan Komunitas motor Moonraker ditengah-tengah masyarakat seringkali di cap negatip. Tetapi pada kenyataannya berbanding terbalik 360 derajat, karena mereka seringkali membantu masyarakat. Salah satu contoh membantu Imi Rusmini Kp. Cibayawak, RT 01/05 desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dimana Imi sejak satu tahun terakhir terbaring di tempat tidur. Pasalnya ia mengidap penyakit gula darah, jari-jari kaki bagian sebelah kiri sudah habis membusuk, dengan warna kehitam-hitaman. Jika tidak segera ditangani pembusukan akan semakin melebar. Oleh sebab itu harus ada uluran tangan dari semua pihak, terutama Pemerintah. Karena bagi Imi jangankan untuk berobat, buat biaya makan sehari-hari saja susah, seperti yang disampaikan pengurus Moonraker Cianjur, Rabu (11/05/2022)

Muhamad Zulfikar salah satu pengurus Moonraker Cianjur menuturkan,” keberadaan ibu Imi Rusmini ini betu-betul memprihatinkan, karena sudah cukup lama menderita sakit gula darah dan tidak ada perhatian dari pemerintah Desa, bahkan kabarnya ketika mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) oleh oknum perangkat desa diminta biaya sebesar Rp. 100.000,- Kami tidak tega melihat kondisinya, kaki sebelah kirinya sangat memprihatinkan, sampai jari kakinya sebagian sudah tidak ada, malah keadaan lukanya menghitam. Akhirnya kami sepakat membawa Bu Imi ke rumah sakit, untuk segera mendapatkan perwatan. Alhamdulillah sekarang Bu Imi sudah mendapatkan perawatan di RSUD Sayang Cianjur,” tutur Zulfikar.

Sementara menurut Samsuri selaku Sekretaris Desa Mujul saat di konfirmasi melalui sambungan telepon mengungkapkan,” saya sudah konfirmasi ke rekan perangkat desa dan juga ke ketua RT. 01/05 Kp. Cibayawak, memang betul bu Imi sudah lama sakit, menurut ketua RT pernah beberapa kali mendatangi dan ditanya apakah mau di bawa ke rumah sakit. kebetulan yang bersangkutan memiliki BPJS, namun jawabannya tidak ada yang menunggu di rumah sakitnya. Jadi dari pihak pemerintahan Desa sebetulnya sudah ada ajakan kepada yang bersangkutan. Kaitan dengan ada yang meminta uang Rp. 100.000,- untuk biaya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) saya kurang tahu, karena menurut hemat saya buat apa bikin SKTM kalau ada BPJS.

Saya selaku perangkat Desa akan mengkroscek tentang permintaan tadi. Selanjutnya hasil kesepakatan dengan keluarga maka tadi pagi hari rabu 11/05/2022 ma imi dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance desa, yang dikawal oleh ketua RT bersama ibu Dedeh selaku perwakilan desa. Alhamdulillah ibu imi sekarang sudah masuk IGD RSUD Sayang Cianjur. Untuk selanjutnya ditangani oleh pihak rumah sakit. Saya selaku pemerintahan desa Munjul mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada rekan rekan Moonraker yang telah menggagas pengobatan warga kami. Semoga kepedulian dari rekan-rekan Moonraker mendapat balasan dari Allah SWT dan juga mudah-mudahan ibu imi secepatnya sembuh kembali seperti sediakala,” ungkap Samsuri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.