12 Tahun Tenaga Kerja Indonesia Hilang Kontak

banner 468x60

BuseronlineNews.com, CIANJUR – Sa’adah Bt Amas Jamhuri asal warga selakaung, RT 01/01 Desa sarampad kecamatan cugenang kabupaten Cianjur Jawa barat, semenjak berangkat jadi buruh Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Taiep Arab Saudi, kini selama 12 tak kunjung pulang tanpa kabar.

Wanita berusia 49 tahun, dengan empat anak di antaranya dua perempuan dan Dua laki laki ini, bukan hanya tak kunjung pulang melainkan jadi dambaan keluarga, pasalnya keberangkatan sa’adah kini membawa rasa pilu bagi keluarga, karena selama 12 tahun tak pernah ada kabar dari seorang pejuang Devisa tersebut.

Sa’adah yang saat itu berangkat dengan usia 37 tahun, mengadu nasib ke negara timur tengah, dengan menggunakan jasa sponsor melalui PT Rahmat Jasa Safira, hal ini di katakan oleh sang suami Jejen Jaenudin (60), bahwa istri saya itu berangkat sejak tahun 2010 melalui PT Rahmat Jasa Saffira, hingga saat ini tidak ada kabar berita.

Dari tahun 2010 hingga sekarang 2022, berarti istri saya sudah 12 tahun, ada komunikasi tapi seminggu setelah berangkat, nah dari semenjak itu tidak pernah lagi ada kabar hingga sekarang, bahkan waktu pertama kali telepon istri saya janji, apabila saya udah sebulan dan mendapatkan gaji akan saya kirim buat biyaya anak anak,” sambungnya.

Semenjak itulah Jejen bersama ke empat anaknya tidak pernah mendapatkan lagi kabar dari sang istri, Jejen pun pernah mendatangi PT tersebut, jawabanya sudah tutup, bahkan ia pernah minta tolong pada intansi dinas terkait dengan di dampingi orang imigran, dengan alasan akan di urus namun sampai saat ini nihil, bahkan Jejen pun pernah mendapat surat dari kementrian luar negri Indonesia, dalam isi suratnya bahwa istri saya tidak lagi kerja di pengguna jasa tahun 2013, bahkan istri saya dinyatakan dalam surat tersebut kabur dari majikanya,” pungkas Jejen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.