Pesantren Seni dan Kaligrafi Al-Qur’an (PSKQ) Modern salah satu diantara Pesantren Kaligrafi di Indonesia

banner 468x60

Kudus- Pesantren Seni dan Kaligrafi Al-Qur’an (PSKQ) Modern di gang 3 Undaan Lor Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus menjadi salah satu diantara Pesantren Kaligrafi di Indonesia yang rutin setiap tahun menggelar ngaji pasaran ramadhan.

Muhammad Assiry, pendiri PSKQ Modern menjelaskan jika peserta dari ngaji pasaran tahun ini berjumlah sekitar 40 santri baik putra maupun putri, berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka (para santri pasaran) selama tanggal 1 -26 ramadhan mendapat materi ngaji kaligrafi dan lainnya.

“Santri belajar mulai 1 Ramadhan dan berakhir pada 26 Ramadhan. Kegiatan full ngaji, kaligrafi, melukis dan belajar multimedia dan entrepreneurship di PSKQ Modern,” ujarnya, Sabtu (23/4/2022).

Pasaran Ramadhan tahun ini, lanjut Assiry, dimulai dari ngaji kaligrafi, seni, arsitektur, kitab kuning, bedah ilmu Al Quran dan kemandirian ekonomi kreatif pun digeber.

“Singkatnya, mulai materi Kaligrafi klasik maupun modern, enterpreneur dan juga arsitektur islam,” terang Assiry.

“PSKQ Modern & Assiry Art terus bertumbuh dan bersinar. Semoga Allah senantiasa memberkahi kita semuanya, Amiiin,” harapnya.

Santri yang ikut kegiatan pesantren ramadhan di PSKQ Modern, masih kata Assiry, sudah hampir seribu santri yang ikut program pasaran kaligrafi ramadhan. Dimana program pasaran ramadhan ini gratis dan dibuka sejak tahun 2015 lalu.

“Dimulai sejak 2015, PSKQ sengaja menggratiskan program itu (pasaran). Ilmu-ilmu yang diberikan semuanya GRATIS, Tujuannya sebagai wadah bersedekah ilmu. sedangkan kebutuhan pribadi makan dan peralatan belajar, cat, kanvas, buku panduan dan lainnya, bisa dibeli di PSKQ Shop,” kata Assiry

Dirinya menambahkan, Santri dari kalangan ekonomi lemah maupun berada dari daerah manapun bisa mengikuti kegiatan ini, karena selain gratis, Santri mendapatkan banyak ilmu, wawasan ilmu kesenian dan entrepreneurship hingga tuntas.

“PSKQ Modern selama ramadhan memberikan materi Pembinaan kaligrafi bagi pemula juga untuk Peserta Kaligrafi MTQ (Musaf, Dekor, Naskah dan Kontemporer), selain itu ada Melukis kaligrafi, Kaligrafi Hitam Putih Muqahhar, Bedah kitab kuning, Pengembangan Entrepreneurship dan Bisnis Kaligrafi. Demo Kaligrafi, Dialog Kaligrafi, tafsir dan Tadarrus Al Qur’an Bersama. Ada lagi Membedah rahasia dan Teknik Kaligrafi Masjid, Kunci Sukses Assiry Art menebar virus-virus kaligrafi terbanyak di Indonesia, dan lainnya,” jelasnya.

Dirinya mengakui jika berdiri dan berkembangnya PSKQ Modern sampai saat ini tak lepas dari peran Murabby Ruuhina Habib Lutfi Pekalongan, saat itu tahun 2003 diberikan wejangan/saran dari abah (panggilan Habib Luthfi), yang mana untuk terus mengembangkan program kaligrafi dari segala lini.

Salah satu peserta Program Pasaran Ramadhan 2022, Syahrul Gunawan asal Madura mengaku senang belajar di PSKQ Kudus, karena selain mendalami kaligrafi, dia juga dibekali kemandirian.

“Senang bisa belajar, karena berbagai jenis kaligrafi diajarkan singkat di bulan Ramadhan ini, selain itu juga ilmu agama lain dan entrepreneur (kemandirian),” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Syahrul, dia juga pernah mondok pasaran di Pamekasan, namun belum selengkap di PSKQ,

“Meskipun ada materi Kaligrafinya, pondok yang dulu tidak seperti disini (PSKQ -red) yang memang fokus mempelajari kaligrafi, jadi lengkap,” ujarnya.

( JIMMY )…

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.