Perlancar Aktivitas Warga,Pemdes Simpur Lebarkan Tikungan Binangun

banner 468x60

Buseronlinenews.com – Pertigaan Binangun adalah pertigaan berbentuk huruf ‘T’ yang keberadaannya hanya beberapa puluh meter sebelum Balai Desa Simpur, kalau di tempuh dari arah utara.

pertigaan tersebut dikategorikan sangat ekstrim, terutama bagi pengendara kendaraan muatan dan pelintas yang tidak paham medan.

Selain sempit dengan tikungan tajam menyiku.
pertigaan ini juga berada di pucuk tanjakan atau turun menukik kalau dari arah sebaliknya.

Tak jarang, kendaraan atau pengendara
tidak lulus ” uji nyali ” pada area tersebut disaat melewatinya.Faktor penyebabnya diantaranya: akibat kendaraan kehabisan power (tenaga) , sehingga tidak mampu menanjak dan masalah rem disaat turun, atau nyali pengemudi down / panik dengan tantangan berat dihadapannya.

Tak ingin berlarut larut, Pemdes Simpur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, akhirnya ,pada akhir februari kemarin mulai melakukan rekayasa pelebaran dan pengerasan jalan di area tersebut.

Saat di temui di Kantornya ,Kepala Desa Simpur, Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang , kepada wartawan menyampaikan, perombakan pertigaan Binangun dimaksudkan untuk mempermudah transportasi dari dan menuju Desa Simpur, agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan ( Lakalantas).

Lebih lanjut ,Poniman menyampaikan.
Meskipun sebagian besar kondisi jalan di wilayahnya didominasi kondisi rusak ringan, sedang hingga parah, namun karena keterbatasan dana/ anggaran, maka setelah dilakukan diskusi melalui Musdes/Musyawarah Desa beberapa waktu lalu ,
Pertigaan Binangun yang dapat prioritas pengerjaan dengan mengacu pada pelebaran 50 cm kanan kiri sepanjang 50 meter.

Perombakan tersebut,kata Kades, dititikberatkan pada pelebaran dan pengaspalan atau pengecoran, dari sebelumnya badan jalan dimaksud hanya memiliki lebar tiga meter, kemudian dilakukan pelebaran menjadi empat meter.

“Rencana awal pelebaran hanya sepanjang 50 meter. Namun karena berbagai pertimbangan, akhirnya sampai dengan hari ini 1/3/22, sudah menjadi 70 meter dan ada kemungkinan panjangnya akan bertambah, tergantung dengan situasi dan kondisi”. jelasnya.

Menjawab jenis lapisan atas yang akan digunakan.
Poniman menyampaikan” setelah Kami padatkan dengan mesin penggilas (Selender ) nantinya menggunakan aspal atau cor/beton ,sesuai dengan kondisi Cuaca”.
Terang Poniman kepada wartawan Buser.

Sutarmo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.