Buseronlinenews.com – Setelah Demo Mahasiswa 114 yang dimotori BEM SI, kini terjadi lagi aksi demo BEM UI, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan sejumlah aliansi dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi demonstrasi damai di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (21/4/2022).
“Sangat menarik melihat fenomena sekarang ini, dimana semakin terbangun dialektika politik secara konstruktif dan gerakan-gerakan seperti ini hampir dimotori langsung oleh mahasiswa, itu merupakan kekuatan moral yang sangat dahsyat sehingga terlibat juga elemen-elemen masyarakat.” komentar Aceng Syamsul Hadie,S.Sos.,MM selaku Ketua DPD AWI (Aliansi Wartawan Indonesia) provinsi Jawa barat.
“Memang benar mahasiswa bukan faktor penentu politik, tetapi dalam ritme perjalanan politik Indonesia ternyata gerakan moral mahasiswa besar pengaruhnya terhadap perubahan politik Indonesia”, jelasnya.
Berikut tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aksi 21 April 2021, antara lain:
- Tindak tegas para penjahat Konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden
- Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi
- Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
- Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
- Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
- Wujudkan reforma agraria sejati
- Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.
Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat mengatakan pihaknya membawa 10 tuntutan buruh dalam aksi kali ini.
- Hentikan Pembahasan UU Ciptakerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.
- Hentikan Kriminalisasi Terhadap Gerakan Rakyat dan Tuntaskan Pelanggaran HAM.
- Turunkan Harga ( BBM, Minyak Goreng, PDAM, Listrik, Pupuk, PPN dan Tol).
- Tangkap, Adili, Penjarakan, dan Miskinkan Seluruh Pelaku Koruptor.
- Redistribusi Kekayaan Nasional ( Berikan Jaminan Sosial Atas Pendidikan, Kesehatan, Rumah, Fasilitas Publik, dan Makan Geratis Untuk Masyarakat).
- Sahkan UU PRT dan Berikan Perlindungan Bagi Buruh Migran.
- Wujudkan Reforma Agraria Sejati dan Hentikan Perampasan Sumber-Smber Agraria
- Tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.
- Berikan Akses Partisipasi Publik Seluas-luasnya Dalam Rencana Revisi UU SISDIKNAS.
- Tolak Revisi UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja.
“Bola salju telah menggelinding dan tak bisa dihentikan lagi, kecuali dengan sikap tanggap pemerintah dan DPR terhadap isu-isu yang digulirkan para aksi demo, baik itu demo aksi 114 ataupun demo aksi 214 ini”.
“Selain tuntutan yang sama dengan tuntutan aksi demo 114, yaitu penolakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden, tampak ada tuntutan yang sangat mendesak dan sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat, yaitu stabilisasi harga kebutuhan pokok, ini belum terlihat langkah pemerintah dan DPR dalam penanganan nya”, paparnya.
“Sepertinya benang kusut ini sangat susah untuk diurai dengan baik dan dari mana mengawalinya. Dimana atmosfir politik kian memanas dan eskalasinya semakin meningkat, apalagi semua partai politik sedang disibukkan oleh persiapan pesta demokrasi, bahkan benang kusut ini akan dijadikan komoditi politik oleh semua pihak “, imbuhnya sebagai penutup obrolan santai di rumah kediamannya.
(red)
