Kalimantan Tengah – Hari Air Dunia atau World Water Day di peringati dimana bertujuan untuk menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih, pengelolaan sumber air, dan manfaat air bagi kehidupan, di setiap tahun tepatnya tanggal 22 Maret peringatan Hari Air Dunia selalu mengusung tema-tema khusus dan pada tahun ini Hari Air Dunia mengangkat tema “Groundwater : Making the Invisible, Visible”.
Hariman Syaifullah,ST.,MT menuturkan kepada SKM Buser/Buser Online News (21/4) diruang kerjanya bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui balai-balai di seluruh Indonesia menyelenggarakan peringatan Hari Air Dunia XXX Tahun 2022 secara serentak dengan mengusung tema nasional “MANTAB : Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan” dengan harapan dapat menumbuhkan kepedulian, sinergitas dan semangat untuk selalu menjaga kelestarian sumber daya air sebagai bentuk upaya tindakan serta solusi dari berbagai permasalahan air tanah, dan disaat kegiatan puncak peringatan Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2022 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Tengah turut melakukan gerakan penanaman pohon yang dihadiri oleh Kepala Balai PPW Kalimantan Tengah dan jajaran serta Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam, red) Tirta Arut Pangkalan Bun yang dilaksanakan di Instalasi Pengolahan Air (IPA, red) Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pada jumat pagi tanggal 8 April 2022, dikesempatan tersebut penanaman pohon dilakukan oleh Kepala Balai PPW Kalimantan Tengah ban Direktur Perumdam Tirta Arut beserta jajarannya masing-masing.

Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan di sekitar lokasi instalasi pengolahan air agar berfungsi sebagai peneduh dan diharapkan kedepannya peringatan ini tidak berhenti hanya dengan penanaman pohon tetapi juga diikuti dengan langkah-langkah untuk merawat dan memelihara guna menjaga keberlangsungan air di bumi.” Terang Hariman (Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPPW Kalimantan Tengah.
Hy4n/Mr.boen