PATI – Bertempat di halaman stadion Joyokusumo Pati dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2022 dengan Pimpinan Apel Bupati Pati H Haryanto, S.H, M.M, M.Si, Perwira Apel Kasat Lantas Polres Pati AKP Adis Dani Gatra, S.I.K., M.H, serta Komandan Apel Kasat Samapta AKP Sugihantoro, S.H., M.H, Jumat (22/04).
Hadir sebagai tamu undangan Forkompimda Kabupaten Pati, para Kabag dan PJU Res Pati, Dan Kompi IV Brimob Pati, Dansubdenpom Pati, Kadinkes kabupaten Pati, Kasatpol PP kabupaten Pati, Kadishub kabupaten Pati, Kepala Jasa Raharja Pati, Ketua MUI kabupaten Pati, Ketua FKUB Pati, Ketua ORARI kabupaten Pati, Ketua Senkom kabupaten Pati, Ketua RAPI kabupaten Pati.
Pasukan Apel terdiri dari para undangan dan Kabag Polres Pati, 1 SST Kasat dan Kasubbag, 1 SST Kapolsek jajaran, 1 SST Perwira Staf, 1 regu Subdenpom Pati, 1 SST Kodim 0718/Pati, 1 SST Brimob Pati, 1 SST Satpolairud, 1 SST Dalmas Satsamapta, 1 SST Lantas Res Pati, 1 SST Babhinkamtibmas, 1 SST gabungan Staf Polres Pati, 1 SST gabungan Satreskrim, Intelkam dan Narkoba, 1 SST Satpol PP kabupaten Pati, 1 SST Dishub kabupaten Pati, 1 SST Gabungan ORARI, Senkom dan RAPI kabupaten Pati.
Bupati Pati H Haryanto, S.H, M.M, M.Si selalu pimpinan Apel dalam kesempatan tersebut membacakan amanat Kapolri,” Hari ini dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat-2022 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri. Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat Candi 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 29 April hingga 9 Mei 2022. Ini wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.
“Perayaan hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 hingga 6 Mei 2022,” jelas Bupati.
Pada tahun ini pemerintah beri kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” ucap Bupati.
“Berdasarkan hasil survey badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanankan mobilitas selama lebaran. Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah pulau Jawa dan Bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2% dan lainnya 0,11%,” terang Bupati.
Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, namun perlu tetap di tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai. Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H sehingga diperlukan langkah – langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H, ” pesannya.
Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar giat vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 khususnya wilayah Jawa dan Bali mencapai 100% untuk dosis 2, Booster 30% dan lansia 70% disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Coviid – 19.
Fokus Pam adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.
Dalam pelaksanaan operasi ini melibatkan 144.392 personil Pam gabungan yang terdiri atas 87.880 personil Polri, 13.287 personil TNI serta 43.225 personil yang berasal dari instansi terkait antara lain Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personil tersebut akan ditempatkan pada 1.710 pospam dan 734 posyan serta 258 pos terpadu,” ungkap Bupati.
Strategi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah Idul Fitri harus dapat dilaksanakan dengan baik, dengan melakukan langkah – langkah sebagai berikut, melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap Prokes 3M, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar – benar digunakan, melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di masjid maupun di lapangan, mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindung dari bahaya penularan Covid-19; melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama satgas Covid-19, TNI dan Pemda untuk malakukan isolasi mandiri, isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada, melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di posyan, melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada kabupaten/kota yang belum mencapai target, melakukan manajemen rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil – genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik maupun jalan – jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya.

Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain, ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, antrean dan kelangkaan BBM, kejahatan konvensional (3C), pekat, konflik buruh terkait THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, petasan, perkelaian antar kelompok/antar kampung, aksi perusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor ssbagai dampak dari musim penghujan.
“Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melaksanakan langkah – langkah pencegahan yang prediktif.
“Laksanakan Pam secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun.
” Gelar kekuatan Polri pada pos – pos pengamanan dan pelayanan serta di titik – titik rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
“Lakukan koordinasi dan kerjasama Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam hadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dan lain – lain untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area teesebut.
“Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi. Satgas pangan agar betul – betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan – bahan pokok dan pengendalian harga.
“Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
“Terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personil TNI – Polri, Pemda dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022 sehingga stabilitas kamtibmas dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar.
“Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.” Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1443 H semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan dan keselamatan kepada kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,”pungkas Bupati.
Selesai acara Bupati Pati didampingi Kapolres Pati dan Dandim 0718/Pati memeriksa Sarpras pendukung Operasi Ketupat Candi 2022 berupa kendaraan dinas R2 dan R4 dari Satsamapta Satlantas dan Brimob, KBM AWC, KBM Public Address serta perahu karet Satpolairud.
(Humas Res/Hery-Willy).