Tidak Ada Asas Manfaat Masyarakat Berharap Tunggu Dewa Krisna Di Mss Harus Di Tinjau Ulang

banner 468x60

BENGKULU MSS- Tugu Yang Dibangun Beberapa Pekan Lalu Di Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) Adalah Sala Satu Tanda Desa Atau ikon Kecamatan, Namun Keberadaan Tugu Tersebut Menuai Protes Di Masyarakat, Pasalnya Diatas Tunggu Tersebut Ada Gambar Patung Yang Dianggap Masyarakat Sekitar Tidak Ada Asas Manfaat Sama Sekali. Hal Ini Di Katakan Toko Pemuda Dan Adat MSS Dahrul Efendi, S. Ip Pada Media ini, Betul Keberadaan Patung Itu Tidak Ada Asas Manfaatnya.
“Kami berharap tugu dewa krisna bertempat di desa suka baru kecamatan MSS di tinjau ulang untuk diganti dengan patung lainnya Tarian kesenian misalnya, buah buahan, binatang atau lannya bernuansa adat istiadat dilingkungan setempat.
Patung tersebut tidak ada nilai dan nuansa bentuk apapun baik perjuangan, nilai budaya, adat istiadat dan sejarah terbentuknya wilayah dalam kecamatan marga sakti sebelat.
Kecamatan marga sakti sebelat merupakan kecamatan menjunjung tinggi nilai nilai adat istiadat khusus Pekal, Jawa, Serawai, Padang, Medan dan Suku lainnya. Tempat kecamatan itu sendiri dalam wilayah Desa Pribumi Suku Pekal yakni Dusun Talang Gelupang atau Suka Baru.
Dusun ini menjunjung tinggi nilai Budaya, Agama, Suku dan RAS dan kaya akan aneka ragam Seni, Flora dan Fauna. Seni Gandai, Pencat Silat, Tari Piring misalnya Gajah, Beruang, Harimau dan lain2.
Budaya Dusun ini adalah Adat Pekal tidak ada sama sekali di dusun ini berkaitan dengan patung yang didirikan sekarang ini. Saya berharap mohon ditinjau kembali dan diganti dengan nuansa nilai nilai budaya yang ada dalam wilayah ini secara umum.
Dan sangat berharap kawan2 dari suku lain dari jawa, medan, lampung, palembang dan lain2 mohon junjung tinggi nilai budaya yang ada dalam wilayah ini, dan pepatah lama jangan disepelekan Dimana Bumi di Pijak di Situ Langit di Junjung. Mohon pengertiannya agar lingkungan kita aman kondusif dan tidak berpecah belah, saling bahu membahu dan saling toleransi antar Suku, Agama dan RAS.” Tutup Dahrul.
(ThomasTeamBuser.Bkl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.