Pratek Jual Beli Pil Penggugur Kandungan Polres Kepahiang Masi Mendalaminya

banner 468x60

KEPAHIANG BENGKULU- Sepertinya Orang Tua Harus Kerja Ekstra Dalam Pengawasan Anak Gadisnya, Agar Tidak Terjadi Hal Hal Yang Tidak Diinginkan Seperti Yang Terjadi Di Wilayah Hukum Kepahiang ini. Kematian Tragis Seorang Gadis Yang Di Rumah Sakit Daerah RSUD Kepahiang, Gadis Inisial AA Diduga Meninggal Akibat Setelah Mengonsumsi Pil Aborsi Penggugur Kandungan, Maka Dalam Kasus ini Polres Kepahiang Terus Mendalami Kasus Tersebut. Menurut Penyidik Satreskrim Polres Kepahiang Dari Keterangan Dua Tersangka, RY (27) Selaku Supir Ambulan Puskesmas Pasar Kepahiang Dan DE (34) ASN Di RSUD Kepahiang.
Diketahui, Pratik Jual Beli Pil Penggugur Kandungan Tersebut Sudah Sering Terjadi, Penjualan Sesuai Permintaan Orang Yang Memesan. Tersangka RY Juga Sudah Beberapa Kali Membantu Mencarikan Pil Penggugur Kandungan Untuk Yang Memesan. Juga Dikabarkan Pernah Dirinya Menggunakan Untuk Menggugurkan Kandungan Kekasihnya.
Kasatreskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniansyah Belum Bisa Memberi Keterangan Lengkap Terkait Kasus Tersebut. Karena Sampai Saat Ini Tersangka Masih Dalam Pemeriksaan Intensif Penyidik Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang. Menurut Doni Pihaknya Masih Terus Mendalami Keterangan Dari Masing Masing Tersangka. Pihaknya Juga Meminta Keterangan Dari Beberapa Saksi Lainya Termasuk Pihak RSUD Kepahiang. Dinkes Kepahiang Dan Apotik Yang Mengeluarkan Obat Keras Tersebut, Masih Kita Dalami Dan Cari Tahu Lagi Mengenai Informasi Tersebut. Yang Pasti Kasus Ini Kita Janji Akan Menuntaskan Hingga Kejaringannya. Ujar Doni Singkat.
Sementara Tersangka DE Membantah Dirinya Menjual Pil Penggugur Kandungan Jenis Misoprostol Tersebut, Namun Dirinya Tidak Menyangkal, Telah Beberapa Kali Membantu Membelikan Pil Tersebut Di Apotek Ketika Ada Permintaan Dari Teman Untuk Obat Keras Tersebut. Tidak Pernah Saya Menjual, Memang Ada 3 Kali Membantu Teman Yang Minta Dicarikan Pil Tersebut, Saya Hanya Membantu Mendapatkannya Dengan Cara Memalsukan Resep Dokter. Karena Apotek Tidak Mau Mengeluarkan Kalau Tidak Ada Resep Dari Dokter.”Ujar DE.
(TeamBuser.Bkl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.