Labuhanbatu – Siaran langsung video melalui media sosial dipertontonkan dengan sedikit menyinggung kalimat “Minyak Bio Solar dan Mafia Ambil Keuntungan”. Dan terlihat sejumlah masyarakat berasal dari daerah pesisir Panai Tengah dan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Bahkan video berdurasi 7 menit 42 detik, terlihat juga, seorang pria memakai baju jubah putih dan memakai lobe, berkata” bahwa warga sebelumnya telah melakukan musyawarah berkumpul di rumah saudara kemudian menunju arah ke pinggir Jalan Lintas yang tak jauh dari jembatan Sei Rakyat, diunggah pemilik akun Facebook Al As’ari Hasbi pada Jumat (7/4/2022), sekitar 6 jam lalu.
Dari unggahan video tersebut, terlihat pria berbaju jubah putih memakai lobe menyebutkan kalimat “Minyak Solar” yang disukai 136 dengan 52 kali dibagikan serta dikomentari 48 komentar.
Sedangkan untuk komentar- komentar yang ada berbunyi kutipan, seperti dari Akun Facebook Al As’ari Hasby menuliskan kalimat ” Umayra Hasibuan dugaan kami itu diambil dari SPBU2 dari labuhanbatu raya dgn harga dibawah Rp5200, tapi para mafia jual diatas Rp8000 ke nelayan, 2800 perliternya mengambil keuntungan, setiap harinya masuk dua sampai tiga tangki perhari, satu tangki isinya 16000 liter,
16000×2800= Rp 44 800 000 pertangki ×3.
Inilah permainan mafia yg tidak bisa kita biarkan, korbannya siapa, kita semua.
Saya tawarkan silahkan masuk tapi harganya dibawah 6000.”
Kemudian Akun Facebook An ya menanggapi dengan menuliskan komentar “Al As’ari Hasby lantas kalau ketua setop bisa rupanya lebih murah dan bisa menjamin kami tetap kelaut
Kalau ndak bisa jangan banyak cakap dan banyak gaya ketua di ten. Kalau ondak cari panggung di daerah pante ndak kami pandang ketua. Kalau ondak cari makan ketua cari lah nang elok untuk di bawa ke rumah dan di kasih ke anak bini
Satu lai. Ambek lah hati kami dengan mempermudah urusan kami yang di bawah ika. Bukan makin mempersulit kami
Payah besok ketua mati nah”.
Kembali akun Facebook Al As’ari Hasby menjawab tulisan “An Ta kita tidak cari panggung dan saya juga ada kebun dan usaha untuk anak istri, mungkin saudaraku salah orang ini. Saya sudah jumpa pihak intel dan yg paling masalah itu adalah harga yg sangat tinggi, kalau memang pemain bisa netralkan dan tidak mencekik kita tidak masalah”.
Dari kesimpulan unggahan video tersebut, pria berbaju jubah putih memakai lobe sebagai perwakilan masyarakat khususnya Panai Hilir, berharap agar minyak Bio Solar segera ditindaklanjuti baik dengan, “Pak Bupati Labuhanbatu dan Pak Polres Labuhanbatu, dianggap adanya dugaan permainan mafia-mafia minyak yang mengambil keuntungan”, sebutnya.
Rilis : Ir Syafrizal Siregar
