Kemana Mengalirnya Anggaran Pengelolaan TPA Pasir Sembung

banner 468x60

Tempat Pembuanagn Akhir ( TPA ) Pasir Sembung dari hari kehari terus menerus menuai polemik ditengah masyarakat, penyebab utamanya adalah terus bertambahnya sampah di TPA Pasir Sembung yang semakin menggunung dan sudah mendekati pemukiman warga, seolah-olah tak pernah ditangani.

Warga di kampung Kandang Sapi RT.03 RW.03 Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur sangat khawatir apabila hujan turun dengan lebat sehingga tumpukan sampah yang sudah menggunung akan longsor dan menimpa rumah-rumah warga.

Masyarakat sekitar TPA Pasir Sembung berharap agar pengelolaan sampah di tangani secara serius,salahsatunya yaitu dengan dibangun benteng atau tembok penahan agar sampah tersebut tidak masuk ke pemukiman warga dan juga tidak hanyut ke sungai bila hujan turun mengguyur lokasi tersebut.

Salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan kepada Tim Media SKM Buser, “kalau dulu sempat dibangun sekatan-sekatan untuk menampung air yang keluar dari bawah tumpukan sampah, air tersebut sangat bau dan juga kotor. Sekarang bila turun hujan air dari tumpukan sampah sudah tidak tertampung dan mencemari begitu juga dengan sampahnya terbawa air hujan sehingga mencemari sungai, diduga air yang keluar dari tumpukan sampah itulah yang menjadi penyebab timbulnya beberapa jenis penyakit di masyarakat,”ungkapnya.

Lanjutnya,”Apabila pengelolaan dan penanganan sampah terus menerus seperti ini seolah dianggap tidak ada perlakuan dan penanganan yang serius, akhirnya masyarakatpun mempertanyakan perihal anggaran untuk pengelolaan dan penanganan sampah di TPA Pasir 

Sembung itu kemana,,? Karena tidak mungkin kalau pemda tidak menganggarkan, lnsyaAllah warga akan membuat permohonan kepada pihak penegak hukum supaya dilakukan pemantauan juga pengawasan terkait penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk TPA Pasir Sembung. 

Salahsatu tokoh masyarakat yang berada di Desa Sirnagalih mengatakan,”Jangan mimpi masyarakat Cianjur sehat kalau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) lokasinya berada didekat pemukiman masyarakat,”ujarnya.

Iwan mahasiswa Universitas Suryakencana ( UNSUR ) menuturkan, “Jangan mimpi warga masryakat Sirnagalih sehat kalau TPA tidak di pindah, kan banyak tanah Pemda yang kosong juga jauh dari permukiman warga. Kepada Bupati Cianjur tolonglah segera di pindahkan TPA yang ada di pasir sembung ke lahan yang jauh dari pemukiman,kasian masyarakat sekitar sangat terganggu,”tutupnya.

(RONI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.