BENGKULU UTARA- Masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara Yang Berada di Wilayah Pesisir, Khususnya Desa Samban Jaya, Urai Dan Desa Desa Yang Di Lalui Truk Batu Bara Dalam Kecamatan Batik Nau Sangat Geram Dan Dongkol Yang Mana Desanya Sering Dilewati Truk – Truk Besar Khususnya Truk Bermuatan Batu Bara Mengeluhkan Kondisi Jalan Yang Rusak Dan Berdebu.
Diketahui Jalan Lintas Barat Batik Nau Yang Merupakan Jalan Nasional Saat ini Dalam Keadaan Rusak Parah Akibat Dari Lalu Lalang Truk – Truk Besar Khususnya Bermuatan batu Bara.
Keluhan Tersebut Disampaikan Oleh Sejumlah Warga Desa Samban Jaya Dan Desa Desa Terdampak Dalam Wilayah Kecamatan Batik Nau, Kab. Bengkulu Utara. Dikatakannya Warga, Saat ini Dikarenakan Badan Jalan Yang Rusak Parah Saat Musim Panas Jalan Akan Berdebu. “Waduh, Musim Panas ini Parah Sekali Sekarang Mas Debunya. Setiap Hari Kami Masyarakat Khususnya Desa Samban Jaya Dan Desa Di wilayah ini Menghirup Udara Tak Segar Oleh Karena Jalan Yang Rusak Juga Debunya Banyak Sekali, ”Keluh Warga Pada Media Buser Beberapa Hari Yang Lalu Sebelum. Instruksi Dari Pemerintah Truk Batu Bara Tidak Bole Beli BBM Subsidi, Sekarang Sedikit Legah Debunya Tidak Ada Ujar Warga. Senada Juga Yang Di Sampaikan.

Sumardi, Akibat Keadaan Tersebut Membuat Dinding, Lantai dan perabotan Rumah Penuh menjadi kotor Penuh Dengan Debu. Pihak Desa telah Berulang Kali Berkoordinasi Ke pihak terkait jika Belum ada perbaikan jalan, Maka Diharapan adanya penyiraman Jalan Secara Rutin Agar Tidak Banyak Debu yang beterbangan.
“Harapan kita Minimal Ada Penyiraman Rutin Agar Debu-Debu Tidak Beterbangan. Lihat Sendiri Dinding, Lantai Dan Perabotan Rumah Kotor Semua Pak Buser Tutup Sumardi,”
(ThomasBuser.Bkl)