JEMBER- di hebohkan tentang perilaku seorang kepala desa karang kedawung kecamatan mumbulsari kabupaten jember yang tak pantas di tiru hingga saat ini menjadi buah bibir perbincangan di tengah tengah masyarakat.
Seorang kepala desa yang seharusnya jadi panutan masyrakat justru ibarat pagar makan tanaman,istilah ini layak di sematkan kepada parto selaku lepala desa karang kedawung,pasalnya ia tega merebut istri sah haji nadir yang tak lain adalah teman karibnya sekaligus warganya.
Haji nadir yang ditemui di rumahnya,jum’at(1/4/2022) siang membenarkan jika istrinya di rebut oleh parto,Benar mas,parto telah merebut istri saya,kalau tidak salah mereka sudah kawin kurang lebih 6 bulan yang lalu”terangnya dengan tatapan mata yang kecewa berat.
Lebih jauh haji nadir yang sudah 2 tahun lebih mengalami strok ini menjelaskan,saya dengan parto sudah kayak sodara,dulu saya masih sehat hampir setiap hari dia main ke rumah bahkan saat dirinya mencalonkan kepala desa karang kedawung saya juga mendukungnya,yang jelas saya dulu sudah banyak membantu.
Menurutnya,saat pilkades 2019,waktu itu saya masih sehat,namun setelah selesai pilkades saya sudah strok,di situ parto sudah ada hubungam denga istri saya.dengan kondisi saya yang seperti ini dan gak bisa berbuat apa apa,saya hanya ingin keadilan.parto ini sering memberi uang kepada istri saya di depan saya dengan dalih buat biaya pengobatan terapy,terangnya.
Di singgung apakah istrinya sudah mengajukan gugatan cerai di jawab sudah,katanya surat cerainya sudah keluar tapi saya tidak mau tanda tangan”trang haji nadir.
Di tanya istri sekarang kemana,di jawab pulang ke rumah nya di pring tali sama parto karena nikahnya di pringtali,bahkan haji nadir siap di pertemukan dengan mereka berdua kapan saja sehingga permasalahan ini ketemu siapa yang benar dan siapa yang salah,ungkapnya.
Saya menikah dengan istri saya sudah 21 tahun dan memiliki 2 anak,pertama perempuan dan adiknya laki laki,terangnya.
Sementara parto saat di hubungi melalui,via telpon whatsapp di angkat namaun tidak bersuara,selanjutnya di konfirmasi melalui pesan whatsap di jawab dengan singkat iya mas.
Dirinya memberikan waktu tentang kebenaran bahwa telah di duga merebut istri orang yang statusnya masih sah pada senin(4/4/2022) pagi di kantornya ,parto kebanyakan bungkam sesekali menjawab bahwa itu tidak benar sambil menunjuk kan berkas berkas surat nikah di handpon nya,saat berita mau di naikkan parto menjawab tidak usah,singkatnya.
(tim jember)