BENGKULU – Amburadulnya Perjalanan Replanting Kelapa Sawit Hal Ini Terlihat Sejumlah Anggota Kelompok Tani Kelapa Sawit Di Desa Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Kecewa, “Dan Juga Membantah Pemberitaan Berupa 1 Unit Tank Semprot Dari Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkulu Utara, Sepertinya Yang Dirilis Pena Media Media Online. Beberapa Waktu Lalu.
Sebelumnya Memang Sudah Menerima Bibit Sawit Di Tahun 2019 Dari 130 Per 1 Hektar Dan Itu Dipotong 8 Batang Dijanjikan Untuk Sisipan Sebagai Pengganti Tanaman Apabila Ada Tanaman Sawit Yang Mati, Sudah Tua Atau Gundul. Dikarenakan Lama Menunggu Kelompok Tani Akhirnya Kecewa Dikarenakan Bibit Sisipan Tersebut Akan di Gantikan Dengan Tank Semprot, “Ujar SL Anggota Kelompok Tani Pada Senin, 28/03 Kemarin.
Lebih Lanjut Dirinya Menjelaskan, Pihak Disbun Melalui Perantara Datang Ke Kediaman Saya Dengan Membawa Selembaran Kertas Hitam Di Atas Putih Tertulis Nama Puluhan Anggota Kelompok Termasuk Saya, Untuk Melakukan Tanda Tangan Kesepakatan, Sontak Saja Saya Menolak Dan Dalam Hal ini Bukan Hanya Saya Saja Menolak, Bahkan Puluhan Anggota Kelompok Juga Menolak Atas Hal Tersebut. Saya ini punya Lahan 2,5 Hektar Jadi Dalam Per 1 Hektar Mendapat Bantuan 25 juta Di Tahun 2020, Pernah Sebelumnya Uang Sebesar 60 juta total Keseluruhan itu Cair Masuk ke Rekening Pribadi Saya Dan Sempat Saya Lakukan Penarikan, Setelah itu Uang tersebut Selang Beberapa Hari berpindah ke Rekening Kelompok, Adapun Penerimaan Bantuan dalam bentuk Bibit Sawit Kami Mengambil Di PT. Bio Bengkulu Tengah Cukup Jauh Dengan Jarak Tempuh Lebih Kurang 1 jam Dan Untuk Menanam, Kami melakukan penanaman Sendiri. Sekaligus Diberikan Pupuk kurang Lebih 4 karung berikut minyak semprot sekitar 20 Liter. Dan dibantu alat bantuan Excavator untuk merobohkan Sawit Yang Sudah Tua, yang jelas dari 130 Per 1 Hektar Dipotong 8 Bibit Kelapa Sawit Sebagai Sisipan, Kita pikir Sisipan Tersebut Tidak Diberikan Dan Di Tahun 2022 Untuk Sisipan Bibit Yang 8 Batang Tersebut Barulah Akan Dibagikan Namun Akan Diganti Dengan Tank Semprot, Ya Jelas Kita Menolaknya Yang Kita Mau Hanya Bibit Sawit. Kini Puluhan anggota ada tanaman sawit yang mati, dimana puluhan kelompok tani ada yang memiliki lahan atau kebun sawit 3 hektar dan ada yang 2 hektar jelasnya.
Di tempat terpisah Tatang Suryadi Mantan Kabid Dinas Perkebunan (Disbun) Bengkulu Utara dicerca terkait penyaluran dana replanting dan juga bibit sisipan replanting kelapa sawit dirinya menuturkan “Silahkan tanyakan pada kelompok atau Disbun langsung Tatang Suryadi beralasan sudah menjabat sebagai sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bengkulu Utara, ujarnya. Surya Mulyadi Kabid Bidang Pengembangan Dinas Perkebunan terkait bibit sisipan mengatakan memang ada di raup sisipan dan bibit sisipan kepada seluruh kelompok replanting di wilayah Bengkulu Utara. Mereka mencantumkan persiapan untuk membelikan bibit sisipan, bibit sisipan akan dibeli jika Tanaman Pokoknya mati. Sebaliknya Jika Tidak Ada Yang Mati maka Untuk pembelian Bibit Sisipan Tidak Dibelanjakan Dan Uangnya Ada di Rekening Juga. Sementara dalam kesempatan ini Nirzawa Kepala Disbun Bengkulu Utara Di Konfirmasi Terkait Bibit Sisipan Tahun 2019 Yang Akan Digantikan Tank Semprot Menuturkan, Jelas Jika tidak dipakai anggaran Tersebut Bisa di Revisi Sampai Kadis Kemudian Terkait Sisipan Yang Akan Digantikan Tank Semprot Puluhan Anggota Kelompok Tani. Menolak Lebih Lanjut Silahkan Komunikasi ke Kelompok Tani, Potong Surya Mulyadi Kabid Bidang Pengembangan Dinas Perkebunan, “Pungkasnya.
(ThomasTimBuser.Bkl)
