Ngawi- Sabtu (2/4/2022) saat kami dilokasi Pengecoran jalan sepanjang lebih 60 meter dan lebar satu meter lebih ( 2,10 m ) ini merupakan inisiatif warga dukuh Sikut Rt 8 Rw 3 . Dari patungan 5 warga dukuh tersebut . Pasalnya, saat hujan, jalan sangat licin dan sulit untuk dilewati oleh kendaraan .
Kondisi itu membuat aktivitas warga sangat terganggu dengan kondisi jalan yang licin tersebut. Salah satu warga mengatakan, jalan yang dicor bersama 5 warga tersubut dibiayai oleh mereka dengan cara patungan dari mereka. Ada yang membeli material,pasir,semen,kricak, dan lain sebagainya.
Adapun dana yang digunakan untuk pengecoran jalan tersebut adalah swadaya bersama 5 warga masyarakat dukuh sikut tersebut . “Yang kami kerjakan pengecoran jalan ini rusak curam, menanjak,dan menikung . selain itu talud pinggir jalan ini ( sekitarnya ) juga hasil patungan warga,” bebernya warga sikut tersebut.
Untuk mengecor jalan dengan panjang lebih 1 meter dan lebar satu meter lebih ini mereka patungan dengan ada yang membeli 55 sak semen ,material kricak , dan beberapa truk pasir .
Saat kami dilokasi ( siang ) pengecoran jalan sudah sekitar 60 meter . Diantara mereka yang membiayai pengecoran jalan / kata mereka adalah ;
1.Suroto dengan 55 sak semen
2.Supadi dengan sebagai material
3.Suwarto dengan pasir
4.Sito juga pasir,dan
5.Wanto ( RT ) material koral
Dari hasil kesepakatan 5 warga tersebut . Menurut mereka kepala desa ( Agus ) juga mengetahuinya , meski belum ada kesepakatan Warga melakukan patungan tersebut . Mungkin suatu saat akan dibantu sama pak Lurah atau kepala desa . Kalau menunggu dana dari desa tidak cukup……Kata warga .
Patungan warga tersebut sangatlah mulia dengan kesadaran mereka dengan patungan untuk mengecor jalan .
TIM BUSER
